Inilah 10 Hewan Endemik yang Bisa Kalian Temukan di Indonesia – Indonesia tak cuma kaya akan ragam budaya dan deretan destinasi surga tersembunyi yang memukau mata, tetapi termasuk merupakan rumah bagi beragam hewan endemik yang langka nan memesona. Habitat fauna asli bumi pertiwi ini tersebar berasal dari Sabang sampai Merauke dan pastinya cuma bisa kita temui di Indonesia nih!
Penasaran dan berkenan jelas apa saja hewan endemik yang jadi kebanggaan Indonesia tersebut? Sebelum lanjut, pastikan kalian mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada bersama dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, ya! Usahakan termasuk untuk menghindari kerumunan demi keselamatan diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.
Yuk, langsung simak informasi lengkap hewan endemik yang bisa ditemui cuma di Indonesia:
1. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
Eksotisme harimau sumatra telah dikenal sampai semua dunia. Hewan endemik bersama dengan tubuh terkecil dan warna kulit tergelap di pada style harimau lainnya ini, termasuk memiliki corak loreng hitam yang lebih rapat dan kalau dicermati secara seksama motifnya menyerupai sidik jari manusia. Populasi harimau Sumatra diperkirakan cuma tinggal tersisa 400 ekor di alam bebas. Untuk menahan kepunahan, Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Ekosistem Ulu Masen dan Leuser di Aceh dan Sumatra Utara jadi pusat konservasi harimau Sumatra.
2. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)
Populasi badak sumatra yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas kian terancam punah. Dengan jumlah kurang berasal dari 80 ekor, penghuni hutan tropis yang hidup secara soliter ini cuma melahirkan satu anak tiap tiap 3 atau 4 th. sekali. Tapi kalian jelas nggak, nih? Satwa langka ini merupakan spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua yang ada di Asia, lho! Selain itu, ada pula spesies lainnya, yaitu badak jawa atau termasuk dikenal bersama dengan sebutan badak sunda yang termasuk termasuk didalam kategori satwa langka di Indonesia.
3. Orangutan (Pongo)
Ada tiga spesies orangutan yang bisa kalian temui di Indonesia, yaitu orangutan sumatra (Pongo abelii), orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis). Populasi orangutan sumatra yang memiliki ciri khas warna bulu coklat kemerahan berada di posisi kritis punah. Sedangkan orangutan kalimantan yang sama bersama dengan wujud wajah besar bersama dengan pelipis seperti bantal ini populasinya termasuk terus alami penurunan dan terancam punah. Untuk orangutan tapanuli yang digolongkan sebagai “spesies baru” dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru ini kondisinya paling memprihatinkan, sebab tempati posisi terlalu terancam punah.
4. Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis)
Ada yang berlainan berasal dari style gajah asal Kalimantan ini, tubuhnya berukuran seperlima lebih kecil berasal dari spesies gajah india dan membawa dampak penampakan telinganya lebih besar berasal dari kebanyakan gajah lainnya. Bentuk gading gajah kalimantan pun relatif lebih pendek dan lurus. Perilaku gajah kalimantan tergolong lebih lembut dan tidak agresif. Umumnya hewan endemik asli Indonesia ini sanggup ditemukan di dataran rendah di Kalimantan Timur.
Baca Juga : fotografiindonesia.net
5. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Di Bali, burung ini disebut curik oleh penduduk lokal. Ciri khas jalak bali adalah warna putih di semua tubuhnya, kalau terhadap ujung ekor dan sayap yang berwarna hitam. Burung yang pernah jadi gambar terhadap keping uang logam 200 rupiah terbitan 2008 itu, bisa kalian temukan di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jalak bali memiliki cii-ciri yang periang, senang berkicau, dan tak jarang keluar seolah menari di atas air. Uniknya lagi, burung jalak bali memiliki telur mungil berukuran 3 cm bersama dengan warna hijau kebiruan.
6. Komodo (Varanus komodoensis)
Kalian tentu telah nggak asing ulang bersama dengan hewan endemik khas Indonesia yang berasal berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, kan? Ya, kadal terbesar di dunia itu cuma bisa ditemui di habitat aslinya di Taman Nasional Komodo. Menurut penelitian, komodo merupakan keliru satu hewan purba yang telah hidup sejak 4 juta th. yang lalu, lho! Namun fauna asli Indonesia ini termasuk hewan buas yang berbisa dan cukup berbahaya. Selain sebab besar tubuhnya yang capai 2-3 meter, perilakunya yang cukup agresif, komodo termasuk punya air liur yang oenuh bakteri berbahaya, sehingga direkomendasi untuk senantiasa menjaga jarak dan cukup mengamati komodo berasal dari kejauhan.
7. Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Taman Nasional Lore Lindu jadi habitat burung khas Sulawesi Tengah ini. Burung maleo merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di area lain di dunia. Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam bersama dengan bulu bagian bawah yang berwarna merah muda keputihan. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning, paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm. Uniknya, burung maleo cuma bertelur sebutir didalam tiap tiap musim, perihal itu pula yang membawa dampak keberadaan satwa ini kian mengalami kepunahan.
8. Tarsius kerdil (Tarsius pumilus)
Tarius kerdil atau yang termasuk disebut tarsius gunung merupakan spesies hewan primata mungil yang berasal berasal dari Sulawesi Tengah bersama dengan bobot cuma berkisar 50 gram. Tarsius kerdil memiliki bulu yang terlalu lembut bersama dengan warna coklat keabuan atau cokelat kegelapan. Yang menariknya, hewan nokturnal ini pernah dinyatakan punah terhadap awal th. 2000-an sebab tak ulang pernah terlihat, tetapi di th. 2008 peneliti ulang menemukan empat ekor tarsius kerdil di Gunung Rorekatimbu, Sulawesi Tengah, dan sejak pas itu standing punah atas hewan langka ini pun dihapus.
9. Monyet hitam Sulawesi (Macaca Nigra)
Monyet hitam sulawesi adalah hewan endemik berasal dari Sulawesi Utara yang termasuk punya nama lain yaki. Monyet ini dikenal bersama dengan kepintarannya dan tubuh yang dipenuhi bulu serba hitam, lengkap bersama dengan jambul kepala serta warna merah muda kemerahan di bagian bokongnya. Monyet hitam sulawesi hidup di hutan tropis yang berada didalam kawasan Cagar Alam Tangkoko.
10. Burung Cenderawasih (Paradisaeidae)
Yang terakhir datang berasal dari bagian paling timur di Indonesia, yaitu Papua. Secara etimologi, kata cenderawasih berasal berasal dari kata cendra yang bermakna dewa-dewi bulan dan wasih yang bermakna utusan, warga lokal berasumsi burung ini adalah reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua. Ada sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia dan 28 di antaranya bisa ditemukan di tanah Papua, lebih dari satu di antaranya seperti cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, dan cenderawasih merah. https://www.spicywaymilpitas.com/
Gimana? Fauna asli Indonesia di atas tadi unik dan menggemaskan banget, kan? Namun sayangnya, lebih dari satu satwa endemik berada didalam ancaman kelangkaan yang memprihatinkan, nih. Yuk, kita jaga bersama dengan keberadaan mereka bersama dengan ikut berkontribusi didalam usaha melestarikan alam.